Matahari or Sun
*Pengenalan* |
| Sun from the earth (Losari Beach) |
- Merupakan bola raksasa berpijar yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium yang terionisasi.
- Termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya.Seluruh komponen tata surya berputar mengelilingi matahari.
- Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga berfungsi sebagai pemberi suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi.
- Pergerakan rotasi bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar matahari dan ada yang tidak (siang dan malam). Sedangkan pergerakan bumi mengelilingi matahari menyebabkan terjadinya musim.
- Keseluruhan sistem tata surya dapat berputar di luar angkasa karena ditahan oleh gaya gravitasi matahari yang sangat besar.
- Panas matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta dipakai dalam berbagai reaksi kimia.
- Cahayanya berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi helium.
- Berdasarkan penghitungan menggunakan Hukum Newton ,maka diperkirakan bahwa massa matahari ialah sebesar 1,989x1030 kg atau sama dengan 333.000 kali massa bumi dengan diameter 865.000 mil, sama dengan 109 kali diameter bumi.
- Merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 92,96 juta mil. Jarak matahari ke bumi ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan menjadi 150 juta km.
- Kini secara umum matahari dianggap berusia 4,6 juta tahun dengan suhu permukaan sekitar 6.000 K dan dapat bertahan selama 7 juta tahun lagi, sebelum hidrogen di intinya habis.
- Gaya gravitasi di matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi.Gravitasi inilah yang memungkinkannya menarik semua komponen-komponen penyusunnya(bentuk bulatan sempurna) .
- Radiasi matahari/cahaya matahari adalah campuran gelombang elektromagnetik yang terdiri dari gelombang inframerah, cahaya tampak, dan sinar ultraviolet. Dengan kecepatan 3,0 x 108 m/s,radiasi atau cahaya memerlukan waktu 8 menit untuk sampai ke bumi.
 |
| Dari Jarak Dekat |
$Struktur matahari$
>Matahari memiliki enam lapisan,yaitu:
Inti matahari
Ø
Berdasarkan perbandingan diameter, bagian inti
berukuran seperempat jarak dari pusat ke permukaan dengan kepadatan sekitar 150
g/cm3.
Ø
Ada pemecahan atom-atom menjadi elektron, proton, dan neutron.
Ø
Neutron yang tidak bermuatan akan meninggalkan
inti menuju bagian matahari yang lebih luar. Sementara energi panas di dalam
inti menyebabkan pergerakan elektron dan proton sangat cepat dan bertabrakan
menyebabkan reaksi termonuklir di inti yang
menghasilkan sinar
gamma dan neutrino
.
Zona radiatif
Ø
Ialah daerah yang menyelubungi inti matahari.
Ø
Radiasi berkumpul di daerah ini sebelum
diteruskan ke bagian matahari yang lebih luar.
Ø
Kepadatan zona radiatif adalah sekitar 20 g/cm3
dengan suhu dari bagian dalam ke luar antara 7 juta hingga 2 juta derajat
Celcius.
Zona konvektif (zona pendidihan)
Ø
Ialah lapisan di mana suhu mulai menurun yaitu
sekitar 2 juta derajat Celcius
Ø Disini terjadi perlambatan gerakan atom.
Ø
Energi dari inti matahari membutuhkan waktu
170.000 tahun untuk mencapai zona konvektif.
Ø Adanya pergerakan bolak-balik yang
menyebabakan transfer energi seperti yang terjadi saat memanaskan air dalam
panci.
Ø
Materi energi akan mencapai bagian atas zona
konvektif dalam waktu beberapa minggu.
Fotosfer
Ø
Ialah permukaan matahari setebal 500 km dengan
suhu sekitar 5500 derajat Celcius.
Ø
Sebagian besar radiasi matahari yang dilepaskan
keluar berasal dari fotosfer sebagai sinar matahari di bumi.
Kromosfer
Ø
Lapisan di atas fotosfer.
Ø
Warnanya tidak begitu terlihat karena tertutup
cahaya yang begitu terang dari fotosfer.
Ø
Saat terjadi gerhana matahari total,bagian kromosfer akan
terlihat sebagai bingkai berwarna merah di sekeliling matahari.Warna merah tersebut disebabkan
oleh tingginya kandungan helium di sana.
Korona
Ø
Lapisan terluar dari matahari.
Ø
Berwarna putih,& hanya
dapat dilihat saat terjadi gerhana.
Ø Saat
gerhana total terjadi, korona terlihat membentuk mahkota cahaya berwarna putih
di sekeliling matahari dengan suhu yang lebih tinggi dari bagian dalam matahari
(2-5 juta derajat Fahrenheit)
#Ciri khas matahari#
Prominensa (lidah api matahari)
- Merupakan bagian matahari yang menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran).
- Disebut juga sebagai filamen matahari karena meskipun julurannya sangat terang bila dilihat di angkasa yang gelap, namun tidak lebih terang dari keseluruhan matahari itu sendiri.
- Hanya dapat dilihat dari bumi dengan bantuan teleskop dan filter.
- Prominensa terbesar yang pernah ditangkap oleh SOHO diperkirakan berukuran panjang 350 ribu km.
Bintik Matahari
- Merupakan granula-granula cembung kecil yang ditemukan di bagian fotosfer matahari dengan jumlah yang tak terhitung.
- Bintik ini tercipta saat garis medan magnet matahari menembus bagian fotosfer.
- Ukuran bintik matahari dapat lebih besar daripada bumi.
- Bintik matahari memiliki daerah yang gelap bernama umbra(2.200°C), yang dikelilingi oleh daerah yang lebih terang bernama penumbra (3.500°C).
- Ada warna bintikyang lebih gelap karena suhunya yang lebih rendah dari fotosfer.
Angin Matahari
- Berbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh korona, yang bergerak ke seluruh tata surya.
- Kecepatan angin matahari terbagi dua, yaitu angin cepat yang mencapai 400 km/s dan angin cepat yang mencapai lebih dari 500 km/s.
- Kecepatannya dapat bertambah seiring dengan jarak dari matahari.
- Bukti adanya angin matahari ialah adanya badai geomagnetik berenergi tinggi yang merusak satelit dan sistem listrik, aurora di Kutub Utara atau Kutub Selatan, dan partikel menyerupai ekor panjang pada komet yang selalu menjauhi matahari.
Badai Matahari
- Terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer matahari. Plasma matahari meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin beserta partikel-partikel lainnya berakselerasi mendekati kecepatan cahaya.
- Ketika matahari aktif dan memiliki banyak bintik, badai matahari lebih sering terjadi.Dan seringkali terjadi bersamaan dengan luapan massa korona.
- Badai matahari yang pertama kali tercatat dalam pustaka astronomi adalah pada tanggal 1 September 1859.
