Sekolah ialah
tempat terjadinya proses belajar mengajar yang paling efektif.Para murid
belajar bermacam-macam pelajaran di sekolah. Mulai dari pelajaran teknik
seperti fisika dan komputer hingga pelajararan agama bisa ditemukan dan
dipelajari di tempat ini.Sekolah merupakan pabrik pembentuk manusia yang
terbaik dimana semua makhluk berkualitas dihasilkan dan didistribusikan dari
sini. Dalam prosesnya yang panjang ,setiap murid dipersiapkan dengan matang
untuk menempuh kehidupan kejam di luar sekolah. Para murid juga diberikan
nasihat pembangun iman dalam proses belajarnya agar kelak berpendirian kuat dan
menjadi manusia yang kuat juga pembela kebenaran dalam masyarakat.
Di dalam kursus
juga terjadi proses belajar mengajar antara guru dengan muridnya, namun
terdapat sedikit perbedaan dengan sekolah.Perbedaan sekolah dengan kursus
terletak pada kualitasnya. Kursus hanya bersifat sebagai pelengkap
pembelajaran,sedangkan sekolah bersifat pokok dan merupakan kebutuhan manusia
yang utama. Kursus unggul dalam hal waktu dan sekolah unggul dalam hal
pembelajarannya. Waktu kursus bersifat bebas dan bisa disesuaikan dengan
keinginan pelajar yang mengikuti kursus tersebut, namun beda halnya dengan
sekolah yang waktunya lebih tetap dan selalu bersifat memaksa.Kursus memberikan
pembelajaran hanya sebatas yang dipilih saja,namun sekolah memberikan seluruh
pembelajaran, baik yang dipilih maupun yang belum tentu dipilih dan disukai.
Sekolah juga
memiliki jadwal kegiatan belajar mengajar yang sudah pasti dan selalu
ditentukan oleh pemerintah. Jadwal belajar mengajar ini dibuat berdasarkan
kalender pendidikan. Dalam kalender tersebut dapat ditemukan berbagai tangggal
merah yang merayakan berbagai perayaan dan peristiwa pendidikan.Ciri sekolah
lainnya ialah seragam wajibnya yang bebas ditentukan oleh masing-masing sekolah
sebagai ciri khas sekolah tersebut. Biarpun penentuannya bebas, namun
pemerintah mempunyai seragam nasional yang berfungsi sebagai identitas negeri
Indonesia yang bisa juga dipakai oleh sekolah sebagai seragam sehari-harinya.
Sekolah terbagi
menjadi beberapa tingkatan, salah satunya ialah SMP atau Sekolah Menengah
Pertama. Tingkat ini merupakan tahap lanjutan dari sekolah dasar. Namun, biarpun bersifat melanjutkan, sekolah
menengah ini memiliki beberapa perbedaan dengan sekolah dasar. Dalam tahapan
ini, para murid mulai mempelajari ilmu-ilmu yang telah mereka pelajari di
sekolah dasar secara mendetail dan lebih spesifik. Beberapa pelajaran yang
dulunya disatukan,ada juga yang kemudian dipecah menjadi beberapa mata
pelajaran seperti halnya IPA yang kemudian dipecah menjadi fisika,biologi dan
juga kimia. Pada tahap ini, tingkat kesulitan mulai meningkat, beban tugas
serta ulangan juga semakin bertambah. Kesuksesan murid juga lebih tergantung
pada dirinya sendiri karena guru di SMP akan lebih acuh kepada muridnya yang
dianggap telah cukup besar dan bisa bertanggung jawab.
Setelah para
murid selesai menimba ilmu di SMP, maka tibalah saatnya mereka melanjutkan ke
tahap berikutnya.Tahap berikutnya ialah SMA atau Sekolah Menengah Atas, sekolah
yang penuh konsekuensi dan perlu tanggung jawab besar. Para murid bisa memperdalam
segala minat dan kemampuannya disini. Pada tahun pertamanya, para murid akan
dididik secara lebih intensif, mereka akan disudutkan pada suatu penentuan yang
membawanya kepada kepastian masa depan mereka. Penentuan tersebut akan membagi
mereka menjadi 2 jalur yang berbeda,yaitu jalur IPA (Ilmu Alam) dan jalur IPS
(Ilmu Sosial). Masing-masing jalur mempunyai kesulitannya masing-masing dan
semua ditentukan oleh murid itu sendiri sewaktu ia masih duduk di bangku kelas
satu SMA. Pada masa SMA ini, para murid haruslah sangat berhati-hati karena
tahap selanjutnya ialah universitas (Perguruan Tinggi).Tahap ini akan memakai
semua hasil belajarmu semasa di SMA dalam menentukan kelayakanmu meneruskan
sekolah disana. Jadi tekunlah selalu belajar di sekolah agar kelak selalu
lancar dalam melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi !