Pada masa teknologi kini , kita sudah melupakan masa depan para generasi muda. Mereka kini telah mengenal internet,handphone dan segala macam teknologi canggih lainnya.Sekolah-sekolahpun sudah menjadikan teknologi sebagai kebutuhan pokok ,tugas-tugas harus memakai internet, memberikan materi pelajaran melalui web site dan powerpoint,dan berbagai aktivitas lainnya kini diharapkan memakai teknologi canggih.Soal-soal matematika yang dulu memakai coret-coretan kini hanya tinggal menekan angka dan tanda-tandanya di kalkulator maka bisa diketahuilah jawabannya.
“Otak merupakan organ manusia yang paling canggih ! 10.000 kali komputer !”
Padahal dalam buku “Memahami otak” karya seorang Doktor di halaman ke 13,91,dan 99 dikatakan bahwa otak manusia mempunyai kemampuan yang lebih dasyat daripada teknologi sekarang,khususnya komputer.Otak merupakan organ manusia yang paling canggih.Bahkan dia mempunyai kemampuan 10.000 kali lipat kemapuan komputer bila terlatih dengan baik. Dan sebuah penelitian menghasilkan fakta bahwa otak seorang muda bisa lebih dari itu.Lalu kenapa justru teknologilah yang kini lebih diandalkan?
Digambarkan di buku terkait bahwa tampak otak seorang muda adalah seperti suatu pasukan yang berbaris dengan langkah sama. Yang bila tidak dilatih maka kemampuannya akan semakin berkurang bahkan beberapa kasus menyebabkan otak menjadi rusak,tak terpakai lagi dan jika tidak dijaga kesehatannya maka dapat menyebabkan tumor otak dan beberapa penyakit kronis lainnya .
Tapi itulah manusia,biarpun sudah tahu akibatnya kalau memang belum dialami maka tak apa dilakukan terus.Apalagi dengan teknologi serupa bisa mengurangi beban bahkan menggantikan wujud dan fungsi dari manusia itu sendiri. Generasi sekarang ini juga sudah menjadi korbannya.Bila disuruh menjawab 5 soal perpangkatan rumit pasti dapat dilakukan kurang dari 1 menit bila membuka kalkulator tapi kalau disuruh menyelasaikan 5 soal penjumlahan mudah tanpa kalkulator(dengan berpikir)maka lebih dari 1jam bisa dihabiskan tanpa hasil yang berarti.
Dan dari gambar evolusi dibawah ini dapat dilihat bahwa manusia yang awalnya dari simpanse semakin tegak karena factor lingkungan yang baik bagi mereka namun semakin ke kanan dapat disimpulkan bahwa kian berkembangnya ilmu maka semakin merunduklah tubuh manusia.Dari sini dapat disimpulkan bahwa alam memang lebih baik daripada teknologi.
Hal ini sangat mengkhawatirkan masa depan dunia ,memang ada bagusnya juga bila teknologi semakin maju namun ini membuat suatu ketergantungan pada hasilnya.Kini budaya olahraga juga hampir saja hilang karena semua orang kini dituntut untuk tetap up-to-date ,bekerja keras untuk terus mendapatkan ide baru untuk mengembangkan teknologi.Kerja demikian membuat waktu mereka habis didepan teknologi,saat istirahat mereka sudah lelah karena alat yang mereka hadapi setiap hari itu terus memancarkan cahaya yang membuat mereka cepat lelah,terutama matanya yang juga kian rusak.
Jika tak ada olahraga maka otak semakin lelah dan tak sehat.Dalam karya hebat”Memahami otak”ini pun di halamannya yang ke 93 dikatakan bahwa olahraga sangat baik bagi otak dan kesehatan.Tak hanya menyehatkan tubuh,olahraga juga membuat otak lebih cemerlang.Dan sebaliknya,handphone dan teknologi lainnya memancarkan gelombang yang dapat menghambat atau bahkan memperkeras kerja otak,sehingga merusaknya.
Untung saja ada beberapa teknologi yang ditujukan untuk olahraga atau kesehatan tapi apa guna juga kalau manusia tidak menghiraukannya? Kemampuan teknologi sudah jadi prioritas utama,hidup makin susah,semua teknologi harus dikuasai.Semua harus terus bekerja dengan alat-alat perusak otak itu.
Otak semakin lambat bekerja,sel otak tertidur dan banyak yang rusak.Itulah yang terjadi dengan otak para generasi muda sekarang. Generasi tua kini juga semakin menjerumuskan saja karena terus memaksa mereka menggunakan teknologi merusak itu.Dimana-mana ada teknologi! Kini semua membutuhkan alat itu lalu jika nanti ada robot yang mengatur segalanya dan mengambil alih tugas manusia,apakah mungkin kejayaan manusia ini akan berbalik menjadi kejayaan para robot,dan teknologi seiring berjalannya waktu? Kini hati manusialah yang harus memutuskan semuanya.(Christine/9c/09)
