Hi everybody ! Enjoy, read and be my blog's member ! Thanks for your visit ! :)
RSS

Sabtu, 05 Juli 2014

Studentpedia, Improve Your Education!

Well, ini adalah pos tengah malam pertamaku di tahun 2014 ini. Jadi, kali ini aku akan membuat sebuah entri yang mudah2an berguna bagi kalian, yaitu Studentpedia yang pertama kali digagas oleh Ibu Evy Anggraeny. Yup, beliau adalah guru biologiku sewaktu masih di SMP dan SMA Regina Pacis, selain Ibu Tantin, Pak Toto, dan Bu Lies tentunya... 

Nah gagasan itu beliau utarakan sewaktu aku duduk di kelas 3 SMA atau bahasa anak sekarang ya kelas 12. Nah Studentpedia ini tuh apa sih? Sebenarnya dari namanya sudah cukup jelas ya, yaitu semacam ensiklopedia murid gitu, atau menurut webnya Bu Evy yaitu sebuah ringkasan pemahaman, pengertian, atau istilah yang terdapat dalam materi pembelajaran Biologi yang menjadi informasi dasar agar membantu pembelajaran siswa.


Gak cuma itu, yang unik dari ringkasan di sini adalah pembuatnya yang merupakan siswa SMA Regina Pacis Jakarta itu sendiri. Dari siswa, untuk siswa juga. Ringkasan di Studentpedia pun jadi semakin oke dengan adanya update info terbaru dari setiap topik yang kita buka di sana. Aksesnya pun mudah, cuma tinggal klik di sini aja kok... Kalian langsung bisa bertualang di Studentpedia dengan mudahnya...

Oh ya, untuk sampel seperti apa itu studentpedia, berikut adalah contoh buatanku yang sudah dimuat di sana. Hope can be useful. :D


Melanisme
Melanisme atau melanosis merupakan kelainan genetik yang berlawanan dengan albinisme. Kata melanisme berasal dari bahasa Yunani melanĂ³s yang berarti pigmen hitam. Penyakit ini disebabkan oleh perkembangan pigmen hitam yang terlalu cepat dalam tubuh, sehingga kulit menjadi sangat hitam. Melanisme sering terlihat pada hewan, sedangkan melanisme pada manusia lebih sering terjadi pada organ tertentu saja, misalnya melanosis coli yang mengacu pada peningkatan pigmentasi pada lapisan usus besar akibat penggunaan obat pencahar yang berlebihan.
Dalam studi yang dilaporkan oleh majalah “New Scientist” pada tahun 2003, dinyatakan bahwa melanisme berkaitan dengan ketahanan terhadap penyakit dan proses adaptasi pada makhluk hidup. Melanin sendiri memiliki beberapa peran fisiologis dalam menjaga kesehatan makhluk hidup, seperti dalam sintesis vitamin D dan dapat pula melindungi tubuh dari bahaya radiasi ultraviolet. Melanisme pun turut memberikan keuntungan pada hewan yang mengidap penyakit ini. Individu melanisme akan lebih mudah bertahan hidup karena tersamarkan dengan baik oleh warna kulitnya. Hal ini membuat mereka jadi kurang mencolok dan terlindung dari predator. Sementara para predator akan menggunakannya sebagai keuntungan saat berburu di malam hari.
Melanisme adaptif ini akan diwariskan pada keturunan mereka selanjutnya dan hal ini telah terbukti terjadi pada berbagai hewan, seperti tupai, kucing, dan ular karang. Untuk pengobatan melanosis, dapat digunakan obat – obatan yang dapat menghambat produksi melanin, seperti Sawai Yasuko dari Shichangpu (Acorusgram / Neus) yang diisolasi dari akar polisakarida. (Christine Tjahjadinata / XII IPA 2 / 02)
dan ini...
DNA
DNA (Deoxyribonucleic Acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan struktur yang sangat kompleks dan tersusun dari polinukleotida. DNA ditemukan oleh Frances Crick dan James Watson pada tahun 1953 sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi genetik, DNA juga berfungsi untuk mengontrol aktivitas makhluk hidup, autokatalis (kemampuan replikasi), dan heterokatalis (kemampuan mensintesis senyawa lain). DNA sendiri kini telah dijadikan sebagai bahan dari pembuatan robot mikroskopis yang kelak mampu mencatat tanda – tanda penyakit pada permukaan sel, mendeteksi sel kanker, bahkan memberikan senyawa yang dapat menghancurkan kanker tersebut. Dalam bidang forensik, DNA digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan tersangka dengan fingerprinting genetika atau pemrofilan DNA (DNA profiling). DNA juga memainkan peran penting dalam ilmu komputer, baik dalam masalah riset atau sebagai sebuah cara komputasi. Namun bila DNA kehilangan salah satu pasangan kromosomnya, maka DNA akan bermutasi dan bisa menyebabkan kematian. (Christine Tjahjadinata XII IPA 2/2)
Tertarik untuk tahu lebih banyak lagi tentang dunia biologi? Ayo kunjungi Studentpedia dan tambah ilmu! :D See you later :D

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS