Hi kawan, tau ga sih kalo aku belakangan ini jadi sering begadang. Entah karena apa tapi tersangka utamanya adalah karena aku tidur siang wkwkwk... Oh ya ngomong-ngomong aku lagi di masa liburan nih, banyak hal yang ,mau aku share sama kalian... Mulai dari pengalaman ( ya meskipun ga bisa sebebas dulu ceritanya karena sekarang dah tahu bahayanya pake blog) , kisah orang lain, tips kesehatan, sampai berita-berita yang menurut aku sayang ga dibagi...
Untuk kali ini, aku akan berbagi pendapat aku tentang politik....Hmm sebenernya politik di mata aku itu aneh, keji, ajaib, dan bisa merubah orang dalam sekejap. Yup, merubah orang. Kenapa? Tentu aja karena kekuatannya yang luar biasa, di mana semua hal bisa didapatkan melalui politik...
Kadang terpikir olehku, apa bedanya bisnis dengan politik? Selama ini dunia bisnis terkenal dengan kekejiannya yang selalu berusaha menguasai segalanya, namun kini politik pun seakan sama. Bukan lagi memperjuangkan rakyat tapi justru menjadi arena pertandingan yang seru sekali untuk dipertontonkan di mata rakyat. Ya, semua pejabat itu mana ada sih yang mau turun dari jabatannya? Semuanya pasti mau jadi yang tertinggi kan? Hmm sama dong ya sama bisnis....
Huh, tapi itu juga cuma pemikiranku saat ini, masih bisa berubah dan entah akan jadi apa... Kini politik semakin tabu dan banyak orang mulai mengutarakan pendapatnya. Berikut sebuah pendapat dari admin Fan Page "Ide Konyol" di Facebook. Pendapatnya unik dan menurutku ada benarnya juga bila ditujukan bagi Bapak Presiden kita saat ini, hmm atau bisa juga untuk semua presiden, baik yang telah menjabat atau yang baru akan menjabat di masa depan kelak. Berikut isi pendapatnya yang dibuat dalam bentuk sebuah surat... Sedikit perubahan dari Tin2 tentunya...
UNTUK BAPAK PRESIDEN SBY
(semoga beliau membacanya)
Pak Presiden yang baik,
Kelak bila harga BBM naik, dengan gagah dan baik hati konon Bapak akan memberikan kami kompensasi. Bapak akan membuat kami mengantre untuk mendapatkan uang bantuan agar kami tak merasa kesulitan. Tapi, pikiran kami sederhana saja, Pak. Benarkah Bapak Presiden suka melihat kami mengantre panjang mengular dari Sabang
sampai Merauke? Kami tidak suka itu, Pak. Kami tak suka terlihat miskin, apalagi menjadi miskin. Kalau memang Bapak punya uang untuk dibagikan kepada kami, pakailah uang itu, kami rela meminjamkannya untuk menyelamatkan 'perekonomian nasional' yang konon sedang gawat itu.
Tak perlu naikkan harga BBM, pakailah uang kami itu. Kami rela meminjamkannya untuk
menyelamatkan bangsa. Hidup kami sederhana, disambung lembaran-lembaran uang recehan. Ilmu hitung kami kelas rendahan, hanya menghitung berapa untuk makan sehari-hari, uang jajan anak sekolah, biaya transportasi, biaya listrik bulanan, dan kadang-kadang cicilan motor, dispenser atau DVD player. Kami tak perlu kalkulator.
Bila sedang beruntung, kami bisa punya sisa uang untuk jalan-jalan di akhir pekan. Bila sedang sulit, kami tidak kemana-mana, Pak. Kami mencari kebahagiaan gratisan di televisi meski kadang justru dibuat pusing dengan berita-berita tentang beberapa anak buah Bapak yang korupsi.
Bila perlu, berdirilah di hadapan kami, katakan apa yang negara perlukan dari kami untuk menyelamatkan kegawatan bencana ekonomi negara ini?
Bila Bapak perlu uang, kami akan menjual ayam, sapi, mesin jahit, jam tangan, gitar, bass, alat - alat musik kami, atau apa saja, bahkan Fan Page 'Ide Konyol' ini kalau perlu akan kami jual agar terkumpul sejumlah uang untuk melakukan pembangunan dan penyelamatan perekonomian bangsa.
Bila Bapak disandra mafia, pejabat yang kurang ajar, atau pengusaha yang menghisap rakyat, tolong beritahu kami, siapa saja mereka? Kami akan bersatu untuk membantumu melenyapkan mereka. Betul kan member ??!
Tentu saja, semoga Bapak bukan salah satu bagian dari mereka!
Balikpapan, sebelum kenaikan bbm 2013.
Atas nama Bangsa ide konyol.
Soetarno Hatta
Nah itu dia isi pendapatnya guys, gimana? Merasa sedikit terbuka ga pandangannya akan politik masa kini? Hmm aku sendiri merasa memiliki pandangan baru setelah membacanya.
Tadinya sih aku pikir tak ada gunanya harga BBM naik atau turun bagi masyarakat miskin, toh sebenarnya bensin lebih berguna bagi orang yang telah mampu membeli motor atau kendaraan berbahan bakar minyak lainnya. Tapi setelah tahu bahwa bbm menaikkan harga kebutuhan pokok juga, jadi tau apa pengaruhnya bagi rakyat miskin. Besar banget pengaruhnya dan mengancam kelangsungan hidup mereka jadinya...
Ya, aku jadi mengerti isi surat itu yang sesungguhnya. Sepertinya memang itulah isi hati rakyat yang sebenarnya. Kalau Bapak SBY bisa membacanya tentu akan sangat baik dan mungkin beliau akan jadi semakin mengenal rakyat dan kelak bisa memimpin dengan lebih baik. Karena surat itu mengutarakan penderitaan, kerelaan, dan ketulusan bakti mereka bagi negeri ini.
Tadinya sih aku pikir tak ada gunanya harga BBM naik atau turun bagi masyarakat miskin, toh sebenarnya bensin lebih berguna bagi orang yang telah mampu membeli motor atau kendaraan berbahan bakar minyak lainnya. Tapi setelah tahu bahwa bbm menaikkan harga kebutuhan pokok juga, jadi tau apa pengaruhnya bagi rakyat miskin. Besar banget pengaruhnya dan mengancam kelangsungan hidup mereka jadinya...
Ya, aku jadi mengerti isi surat itu yang sesungguhnya. Sepertinya memang itulah isi hati rakyat yang sebenarnya. Kalau Bapak SBY bisa membacanya tentu akan sangat baik dan mungkin beliau akan jadi semakin mengenal rakyat dan kelak bisa memimpin dengan lebih baik. Karena surat itu mengutarakan penderitaan, kerelaan, dan ketulusan bakti mereka bagi negeri ini.
Tapi sesungguhnya apa lagi dayanya kini? Sebentar lagi 2014 dan pemilu akan diadakan. Mungkinkah masih bisa ada perubahan? Atau mungkin presiden yang baru bisa lebih baik? Ya itu masih belum bisa dipastikan... Tapi bagaimana dengan pendapatmu sendiri guys? Apakah sama? Kalau pendapatku akan aku post sebentar lagi, ya dulu aku pernah membuat sebuah esai politik dan mungkin ada baiknya bila aku membaginya di sini... Tunggu ya :D