Mengingat sebuah berita yang sedang hangat - hangatnya di kalangan masyarakat Indonesia dan Malaysia, yaitu tentang seorang WNI (Mita Diran) yang pernah menuntut ilmu di Malaysia dan beberapa hari lalu telah meninggal karena tidak tidur selama 3 hari lamanya dan terus bekerja selama itu, berikut ada sebuah artikel yang telah hampir menjamur di draft blog ini yang mungkin dapat memotivasi kita untuk lebih peduli pada keperluan tidur kita.
Yup, sebelumnya saya akan memberikan komentar tentang berita tersebut. Well, awalnya saya tidak percaya akan berita itu, karena terkesan terlalu mengada - ada bila kematian disebabkan oleh bekerja selama 3 hari tanpa henti, gimana caranya coba? Orang yang insomnia aja ga tahan kan? Namun akhirnya setelah sekian lama menyeruak dan menjadi booming di negara Indonesia tercinta ini, akhirnya saya mulai mencari tahu dan alhasil saya benar - benar syok karena menurut kawan saya, dia meninggal setelah terlalu banyak mengkonsumsi minuman bernama kra**ngd*ng dan tidak tidur selama tiga hari. Ckckck ga nyangka ada yang bisa ga tidur selama 3 hari dan itu karena bekerja, ckckck... Kok bisa ya? Aduh saya aja kalau begadang seharian ga tidur tuh rasanya kepala dah mau meledak, siangnya pasti langsung tidur dah sampe sore haha... Ga tahan badan dan otak saya tuh. Nah maka dari itu semua, tak perlu berpanjang lebar lagi, berikut adalah artikelnya...
Hidup sehat berawal dari pola hidup yang baik dan teratur. Termasuk di dalamnya dengan mengatur pola tidur kita sehari - hari. Dengan menerapkan pola tidur yang teratur, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan, salah satunya ialah dapat memulihkan stamina kita yang terkuras saat kita beraktivitas di siang hari. Berikut adalah manfaat - manfaat lainnya yang dapat kita peroleh dengan pola tidur yang baik, seperti dikutip dari health.com, Kamis (11/7/2013) :
1. Meningkatkan daya ingat
Otak kita ternyata tidak pernah tidur. Justru pikiran kita sedang sibuk selama kita tengah tertidur lelap. Ketika tidur, kita bisa memperkuat kenangan atau 'melatih' kemampuan - kemampuan yang kita pelajari saat kita terjaga. Proses ini disebut konsolidasi.
"Ketika Anda mempelajari sesuatu, baik fisik atau mental, hal yang paling baik dilakukan adalah dengan latihan, Tapi 'latihan' yang terjadi saat tidur akan membuat Anda bisa mempelajarinya lebih baik" kata Dr Rapoport, profesor di NYU Langone Medical Center. Dengan kata lain, jika Anda mencoba belajar sesuatu yang baru, maka Anda akan melakukannya lebih baik setelah Anda tidur.
2. Mencegah peradangan
Peradangan berkaitan dengan penyakit jantung, stroke, diabetes, arthritis, dan penuaan dini. Studi pada tahun 2010 menemukan bahwa protein C-reaktif yang berhubungan dengan serangan jantung, lebih tinggi kadarnya pada orang yang tidur selama enam jam atau kurang dalam satu malam. "Orang yang memiliki sleep apnea atau insomnia bisa mengalami peningkatan tekanan darah dan peradangan," kata Dr Rapoport.
3. Memicu kreativitas
Setelah melalui tidur malam yang baik dan mengkonsolidasikan kenangan saat terjaga, otak akan menata dan merestruktrurisasi hal - hal yang telah dipelajari sebelumnya. Hal ini bisa menciptakan lebih banyak kreativitas bagi kita. Para peneliti di Harvard University dan Boston College menemukan bahwa selama tidur orang bisa memperkuat komponen emosional dan memorinya sehingga bisa memacu proses kreatifitasnya.
4. Meningkatkan prestasi belajar
Menurut studi dalam jurnal Sleep 2012, anak - anak usia 10 sampai 16 tahun yang memiliki gangguan pernafasan saat tidur seperti mendengkur, sleep apnea, dan jenis pernafasan lain yang bisa mengganggu tidurnya, lebih cenderung memiliki masalah dalam perhatian belajarnya. Bahkan para peneliti pun mengungkapkan bahwa hal ini mengakibatkan kerusakan fungsional yang signifikan di sekolah.
Dalam studi lain, mahasiswa yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup memiliki nilai yang lebih buruk. "Jika Anda mencoba begadang untuk memenuhi tenggat waktu, itu hal yang berat dan jelas bisa merusak kualitas belajar Anda," kata Dr Rapoport.
5. Hiperaktif saat kurang tidur
Menurut Dr Rapoport, efek samping kurang tidur pada anak tidak sama dengan orang dewasa. Saat orang dewasa cenderung mengantuk saat kurang tidur, anak - anak justru menjadi hiperaktif. Sebuah studi dalam jurnal Pediatrics 2009 menemukan bahwa anak usia tujuh dan delapan tahun yang tidur kurang dari delapan jam cenderung hiperaktif, lalai, dan impulsif.
"Kami mendiagnosa dan mengukur jam tidur dengan mengukur perubahan listrik di otak. Jadi tidak mengherankan bagaimana tidur bisa memengaruhi otak kita," jelas Dr Rapoport.
6. Menurunkan berat badan
Para peneliti di University of Chicago menemukan bahwa orang yang melakukan diet ditambah dengan waktu istirahat yang baik, kehilangan 56 persen lemak lebih banyak dibanding mereka yang berdiet dan kurang tidur. Kurang tidur juga menyebabkan orang yang berdiet merasa lapar.
"Tidur dan metabolisme dikendalikan oleh sektor yang sama dari otak," kata Dr Rapoport. "Ketika Anda mengantuk, hormon tertentu dalam darah Anda akan naik dan memicu hormon - hormon lain yang meningkatkan nafsu makan," lanjutnya.
7. Mengurangi stres
Dalam kesehatan, tidur dan stres sama - sama mempengaruhi kesehatan jantung. "Tidur sudah pasti dapat mengurangi tingkat stres, dengan begitu tekanan darah akan menjadi lebih baik. Selain itu, tidur juga berpengaruh pada kadar kolesterol yang berperan penting dalam penyakit jantung," papar Dr Jean.
8. Mencegah terjadinya kecelakaan
Mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat tidak disarankan. The national Highway Traffic Safety Administration melaporkan bahwa pada tahun 2009, rasa lelah dan kantuk menjadi penyebab tertinggi terjadinya kecelakaan tunggal.
"Kantuk selalu diremehkan oleh kebanyakan orang, padahal itu bisa berakibat fatal termasuk bagi masyarakat. Sulit tidur bisa berpengaruh pada reaksi saat kita akan mengambil keputusan," jelas Dr Rapoport.
Mengemudi dalam keadaan kurang tidur selama satu malam sama dengan mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh alkohol.
9. Mencegah depresi
"Kurang tidur bisa menyebabkan depresi. Tidur malam yang baik bisa membantu seseorang yang murung mengurangi kecemasannya. Emosi pun lebih stabil," papar Dr Jean.
Nah, dari semua hal di atas, tidur pun dapat mencegah kematian, seperti pada kasus WNI di atas. Maka dari itu semua marilah kita sebagai masyarakat yang cerdas, cukupilah kebutuhan tidur kita, terutama karena banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari tidur. Hidup sehat, kita sendiri yang menentukannya! Semoga almarhumah Mita Diran dapat diterima di sisi Yang Maha Kuasa dan dapat tenang di alamnya kini. Semoga dengan peristiwa ini pun kita dapat lebih menghargai hidup kita dengan tidur yang cukup (Bukan berarti disuruh tidur terus ya hehe). Selamat malam dan terima kasih telah berkunjung ke blog ini... :D
Sumber : Health.com dengan sedikit perubahan dari Tin2 :D